/***************************** ANTI COPY *****************************/ Masih Go Blog: News

Masih Go Blog

Masih Go Blog Adalah Media Belajarku

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
SMADAV AntiVirus Terbaik Indonesia Quisque sed felis

Masih Go Blog

Sugeng Rawuh Mas/Mbak

Selamat datang disitus kami. Semoga yang kami posting bermanfaat bagi kita semua. Amin....

Anda Pengunjung Ke:

Xolech. Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Google Website Translator Gadget

Infolinks In Text Ads

Category List

Followers

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...


AS: Warga Negara Malaysia Meretas Jaringan Bank Federal


New York (ANTARA/Reuters) - Seorang warga Malaysia, yang pada Kamis dituduh meretas jaringan komputer Bank Sentral AS atau Federal Reserve dan satu kontraktor pertahanan, ditangkap beberapa agen Dinas Rahasia sewaktu ia menjual nomor kartu kredit curian dengan harga 1.000 dolar AS di satu restoran makan malam di New York.
Dokumen pengadilan yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut AS menyatakan pria itu, yang diidentifikasi sebagai Lin Mun Poo (32) ditangkap pada 21 Oktober, beberapa jam setelah ia tiba di New York. Ia didakwa oleh dewan hakim pada Kamis dengan empat tuntutan, termasuk meretas sistem cabang bank sentral AS di Cleveland, Ohio.
"Di dalam pernyataan pascapenangkapan, terdakwa mengakui ia menjebol server komputer sejumlah perusahaan dan lembaga keuangan utama," tulis jaksa penuntut AS di Brooklyn di satu surat kepada Hakim Wilayah Dora Irizarry, yang bertugas menangani kasus tersebut.
Lin, katanya, mengakui ia memanfaatkan kerentanan yang ia temukan di sistem komputer bank itu.
"Federal Reserve Bank di Cleveland, Ohio, telah mengkonfirmasi satu jaringan komputer FRB diretas sekitar Juni 2010, sehingga bank tersebut menderita kerugian ribuan dolar AS, dan perbuatan itu mempengaruhi 10 komputer atau lebih," demikian antara lain isi surat tersebut.
Proses pemeriksaan oleh hakim itu akan mempertimbangkan penundaan permintaan pemerintah untuk terus menahan Lin. Tak ada tanggal baru yang dijadwalkan. Pengacara Lin, yang ditunjuk pengadilan, tak bersedia memberi komentar.
Lin dulu adalah orang Malaysia yang tak memiliki pekerjaan atau kerabat di Amerika Serikat, kata surat tersebut. Ia tiba di Bandar Udara John F. Kennedy, New York, dari Eropa dengan tiket bolak-balik, dan berencana kembali pada 22 November.
"Dalam waktu beberapa jam setelah Lin tiba di JFK, para agen Dinas Rahasia mengawasi terdakwa menjual sejumlah kartu kredit dengan harga 1.000 dolar AS saat makan malam di Brooklyn dan menangkap dia tak lama setelah itu," demikian isi surat kepada hakim tersebut.
Kantor Jaksa Penuntut AS Loretta Lynch di Brooklyn menyatakan semua tuduhan terhadap Lin meliputi peretasan sistem komputer satu kontraktor Departemen Pertahanan AS yang membantu mengurus operasi transportasi militer.
Tuduhan lain terhadap Lin meliputi kepemilikan lebih dari 400.000 kartu kredit curian dan kartu debet di satu komputer jinjing yang disita para agen Dinas Rahasia.
"Terdakwa menjalani karir menjebol, antara lain, server komputer lembaga keuangan, kontraktor pertahanan, dan perusahaan besar, dan menjual atau memperdagangkan keterangan yang tersimpan di sana ...," kata Lynch di dalam satu pernyataan.
Lynch mengatakan terdakwa diduga berencana memperoleh lebih banyak informasi keuangan dari peretas lain, yang akan ia ajak bertransaksi.
Kalau terbukti bersalah, Lin menghadapi kemungkinan hukuman penjara maksimal antara 6,5 dan delapan tahun.

Leave a Reply

HTML/JavaScrip

Mohon klik beberapa iklan yang ada di bawah ini.

Baca Selengkapnya : http://www.adityaperdana.web.id/cara-membuat-iklan-melayang-di-blogspot.html#ixzz1JYJc2gfV
widgeo.net

© Copyright 2010 Masih Go Blog